Gerakan Sosial dalam Ruang Demokrasi
Tuesday, December 5, 2017
Add Comment
Dalam catatan saya beberapa hari ini, Cak nur mengungkapkan dibawah tema individu dan masyarakat. setiap individu memiliki kemerdekaan, sehingga relasi individu dengan individu dalam mencari ruang hidupnya dilandasi kemerdekaan. Kemerdekaan sebagai esensialitas pada manusia dalam relasi sosial harus diletakkan secara bijaksana agar kemerdekaan tidak menyebabkan chaos sosial. jejak langkah tindakan individu dalam dinamika sosial untuk memperoleh kebutuhan ekonomi paling standar itu. semua orang memiliki hasrat akan hal tersebut, mengakomodir semua kebutuhan individu masyarakat maka dalam relasi sosial perlu diletakkan keadilan sebagai basis relasi moralnya.
Keadilan itulah gerakan sosial dan tiang demokrasi ditegakkan. Keberpihakan manusia terhadap orang yang tertindas, dizalimi bukan semata - mata mengasihi, empati yang subjektif melainkan ruh sosial dihancurkan. keadilan dipermainkan oleh segelintir yang berkuasa dari struktur tertinggi hingga tukang parkir. sosial ialah tempat keadilan dihilangkan dan dihidupkan serta individu ialah mereka yang menghilangkan dan menghidupkan keadilan itu. Bahwa keadilan ialah jalan kedekatan aktivis dengan masyarakat jika bukan dengannya maka kedekatan hanya bermakna eksploitasi dan bangunan patronase. Kedekatan dengan masyarakat ialah keterkaitan secara objektif agar berimplikasi menghidupkan masyarakat.
seringkali keberpihakan gerakan sosial karena aktivis merasa dekat dengan masyarakat namun jarang sekali masyarakat merasa dekat dengannya. tentu hal ini baik namun alangkah berbahayanya karena aktivitas demikian hanyalah aktualitas emosional yang bersifat kedekatan temporal. jadi yang mendekatkan kita hanyalah masalah, dengan begitu tugas aktivis ialah meminta masalah untuk makin dekat bukan menyelesaikan masalah.
Realitas keadilan mewujudkan Keinginan bersama agar kehidupan membaik dan baik senantiasa hadir dimasyarakat, kesejahteraan dan kebahagiaan. realitas keadilan yang harus tumbuh dimasyarakat untuk menggapai hidup yang bahagia dilalui dengan kesadaran makna hidup, hak dan kewajiban serta komitment kebenciaan pada keburukan. Dengan begitu tugas gerakan sosial ialah membangun kekuatan dari dalam diri masyarakat tersebut agar kelak mereka bisa mandiri kedepan dalam menghadapi masalah yang berat dalam perjalanan kemasyarakatnnya.
Membangun kekuatan dalam diri masyarakat inilah ruang aktivis harus hadir dan hidup bersama mereka untuk tidak menggenaralkan karakter sosial yang beragam. Kebersamaan dengan mereka sebagai komitment kemanusiaan akan melahirkan kehidupan yang hidup di tengah masyarakat. Masyarakat yang hidup itulah yang disebut demokrasi. Dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Keindividuan seseorang terserap dalam identitas masyarakat. Hentikanlah pikiran tentang struktur jika niat membangun masyarakat karena struktur ialah hak masyarakat bukan individu. Dinilah Ali syariati berujar bahwa kata massa/rakyat sama artinya dengan Allah. Kekuasaan hanya milik allah sinonim artinya kekuasaan meilik rakyat.
Dengan demikian, demokrasi mengajarkan pada aktivis mengembalikan hak kekuasaan pada masyarakat. bukan berpikir merebut dan menduduki kekuasaan. Berusahalah sekuat kita agar kelak masyarakat yang menunjukan dimana tempat harus engkau tempati. Hal tersebut terwujud dengan menghidupkan jiwa masyarakat.
wallahualam []
0 Response to "Gerakan Sosial dalam Ruang Demokrasi"
Post a Comment