Urgensi Pendidikan Untuk Kemanusiaan

Pendidikan adalah salah satu komponen penting yang ada dalam lingkar kehidupan di dunia. Peran penting pendidikan, terkhusus untuk manusia, nantinya akan berdampak pada perubahan pola pikir yang terjadi pada seseorang.

Pendidikan dapat mengubah manusia biasa menjadi luar biasa, serta dapat merubah manusia yang berstatus sosial rendah atau sedang, menjadi seseorang berstatus sosial tinggi, yang dihormati dalam kehidupan sosial atau dalam lingkungannya. semua itu karena ilmu yang diperolehnya dari proses pedidikan yang telah dilalui.

Adanya lembaga pendidikan juga dapat berpengaruh terhadap keharmonisan kebhinekaan di Indonesia. dapat dilihat, dalam suatu lembaga pendidikan, yang memiliki peserta didik dengan status sosial yang berbeda, suku yang berbeda, bahkan agama yang berbeda.

Semua perbedaan tersebut, yang ada dalam lembaga pendidikan, dapat diintegrasikan dalam satu kelas, bahkan dalam satu kelompok. Hal itu sebenarnya mengindikasikan bahwa pendidikan secara tidak langsung, selalu menanamkan sikap untuk saling bersatu, tanpa ada sekat-sekat tertentu.

Dalam kehidupan ini, ada tiga aspek yang terdapat pada setiap manusia. Ketiga aspek tersebut diantaranya, aspek individu, aspek kehidupan bersosial dan aspek berkebangsaan.

Dengan aspek individu, manusia akan mampu berkreasi dan berkarya. Dengan aspek sosial, manusia dapat memiliki rasa kebersamaan sosial, kedisiplinan sosial dan kesetiakawanan. Sementara dengan aspek kebangsaan, manusia akan memiliki rasa cinta tanah air dan mau untuk berfikir tentang pembangunan ke depan.

Ketiga aspek ini harus berjalan secara berimbang. Jika salah satu dari aspek tersebut tidak kita kelola dengan pandai, maka dampak yang dihasilkan pun kurang baik untuk diri kita sendiri. Misal, ketika seseorang bagus dalam aspek individu dan kebangsaan, namun aspek sosial kurang diperhatikan, maka itu juga dapat mempengaruhi hubungannya dengan lingkungan, karena kurangnya aspek sosial yang berkenaan dengan kesetiakawanan dan kedisiplinan sosial.

Dalam dunia pendidikan, aspek individu, aspek sosial dan aspek kebangsaan selalu diterapkan untuk setiap orang yang ada di dalamnya. Misalnya, untuk menekankan aspek individu, yang berkaitan dengan pengembangan dan kreativitas pribadi, dalam dunia pendidikan selalu ada motivasi-motivasi yang berguna untuk merangsang semangat berkarya.

Untuk menekankan aspek sosial, dalam dunia pendidikan selalu ditanamkan untuk peka terhadap isu-isu sosial, tidak apatis dengan keadaan sosial di lingkungan sekitar, serta selalu dilatih untuk dapat menghargai pendapat orang lain, dan masih ada bayak hal lain yang berindikasi penekanan aspek sosial di dalam dunia pendidikan.

Walaupun dalam pendidikan formal di Indonesia ini banyak terjadi hal-hal yang tak senonoh, misalnya pelecehan seksual yang sering terjadi, baik antara murid dengan murid ataupun guru dengan murid ataupun tindak kekerasan juga sering mewarnai dunia pendidikan kita.

Namun, dengan kejadian-kejadian kurang baik dicontoh yang sudah terjadi, jangan sampai membuat kita lupa dengan pentingnya pendidikan sebagai dasar untuk membangun bangsa. Kita tidak boleh memalingkan pandangan terhadap kontribusi lembaga pendidikan dalam menambah daftar kraetivitas anak bangsa.

Kehidupan manusia, dari waktu ke waktu senantiasa mengalami perubahan.  Oleh karena itu, manusia harus selalu mempelajari dan megamati dengan teliti terkait dengan situasi dan kondisi kehidupan, agar dapat beradaptasi dengan zaman yang ada. Untuk dapat mempelajari dan mengamati serta beradaptasi, maka perlu ada proses pembelajaran, yang berupa pelatihan-pelatihan secara terus-menerus.

Pendidikan adalah sarana yang pas untuk dapat melatih seseorang agar dapat mempelajari, mengamati dan beradaptasi terhadap situasi dan kondisi zaman yang ada. oleh karenanya, manusia yang pola pikirnya terdidik tentulah akan lebih unggul dalam kehidupan, dibandingkan mereka-mereka yang kurang berpendidikan (formal ataupun norformal).

Pendidikan senantiasa selalu mempersiapkan manusia-manusia untuk menjadi tenaga kerja professional, yang dibekali dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki, manusia menjadi lebih tau banyak hal, sehingga memicu adanya inovasi-inovasi baru.

Dengan bekal keterampilan, manusia mampu untuk mengerjakan segala sesuatu yang sesuai dengan kemampuannya dengan professional dan bertanggungjawab. Dengan keterampilan, yang pasti manusia menjadi memiliki mutu yang baik, sehingga semakin mendukung kecerhan masa depanya.

Setelah manusia menyelesaikan pendidikan formalnya, barulah kemudian dia akan terjun ke dalam pendidikan yang sifatnya selamanya, yaitu pendidikan yang ada dalam masyarakat. Pendidikan di dalam sekolah atau keluarga sifatnya hanya sementara, namun pendidikan yang berda dalam kehidupan masyarakat itulah yang sifatnya seumur hidup.

Dalam kehidupan masyarakat, kita selalu dihadapkan dengan berbagai permasalahan. misal jika kita seorang pebinis, maka banyaknya pesaing-pesaing yang ada di sekeliling kita merupakan hal yang memaksa kita untuk terus meningkatkan integritas, agar tidak terpuruk akibat dari adanya pesaing. Hal seperti ini akan terjadi seumur hidup dalam kehidupan bermasyarakat. Disini, pentingnya pendidikan adalah, melatih kita untuk berfikir dan bergerak cepat.

Urgensi pendidikan bagi manusia adalah, dimana manusia akan memiliki daya saing yang tinggi dalam kehidupan di dunia. Selain itu, pendidikan yang tepat akan melahirkan pola pikir yang baik pada seseorang,yang nantinya berdampak pada peningkatan kreativitas.

Penulis : Wahyu Eko Prasetiyo (Mahasiswa IAIN Metro)

0 Response to "Urgensi Pendidikan Untuk Kemanusiaan"

Post a Comment