Surat Cinta Untuk Kartini
Saturday, April 23, 2016
Add Comment
Tahun 2016 ini banyak sekali film Indonesia yang layak ditonton untuk mengisi akhir pekan dan liburan anda. Salah satunya adalah Surat Cinta Untuk Kartini. Film produksi MNC Pictures ini menceritakan kehidupan Kartini saat usia 20 tahun. Di usia itu Kartini sedang dalam masa berapi-apinya dalam memperjuangkan hak asasi perempuan dan menyerukan kesetaraan gender.
Film bergenre drama ini merupakan film Indonesia yang berlatar belakang sejarah pada era tahun 1900-an. Film yang disutradarai oleh sutradara muda berbakat Azhar Kinoi Lubis dengan penulis naskah Vera Varidia.
Film ini tentang Sarwadi (Chicco Jerikho), seorang tukang pos di Jepara yang sering mengantarkan surat-surat yang ditujukan kepada Kartini (Rania Putri Sari). Kartini yang berasal dari keluarga ningrat, tetapi tidak menjadikannya sombong bahkan kerap menunjukkan kepeduliannya kepada rakyat kecil, membuat Sarwadi akhirnya jatuh hati.
Kekaguman dan pertemuannya setiap kali mengantar surat diceritakan Sarwadi kepada Mujur (Ence Bagus), tapi tanggapan dari sahabatnya justeru tidak memberinya dukungan dan menganggap sosok Kartini sebagai sosok perempuan aneh, karena keinginan Kartini untuk mendobrak tradisi, padahal semua orang tahu bahwa adat adalah hal yang sakral dan sangat pantang untuk dilanggar.
Pandangan serupa juga bahkan dari setiap orang yang ditemuinya, bahwa Kartini adalah perempuan aneh. Sarwadi akhirnya bingung. Namun kebingungan Sarwadi seketika sirna saat ia mengetahui bahwa Kartini ingin mendirikan sekolah bagi kaum bumiputra. Kartini berharap, perempuan terdidik, kelak akan mendidik anak-anaknya lebih maju, Sarwadi akhirnya semakin kagum.
Kekaguman Sarwadi terhadap pemikiran Kartini yang menganggap perempuan bukan hanya untuk mengurus rumah dan keluarga, dibuktikan dengan mengajak anaknya Ningrum (Christabelle Grace Marbun) untuk belajar di sekolah milik Kartini.
Namun, kebanggaan dan rasa cinta Sarwadi kepada Kartini yang sudah memuncak tiba-tiba hancur berkeping-keping, ketika ia mendengar Kartini dilamar oleh Bupati Rembang yang memiliki 3 orang istri.
Penasaran? Ada baiknya ada meluangkan waktu untuk menonton film ini di bioskop kesayangan anda.
Penulis : Rahmatul Ummah
Film bergenre drama ini merupakan film Indonesia yang berlatar belakang sejarah pada era tahun 1900-an. Film yang disutradarai oleh sutradara muda berbakat Azhar Kinoi Lubis dengan penulis naskah Vera Varidia.
Film ini tentang Sarwadi (Chicco Jerikho), seorang tukang pos di Jepara yang sering mengantarkan surat-surat yang ditujukan kepada Kartini (Rania Putri Sari). Kartini yang berasal dari keluarga ningrat, tetapi tidak menjadikannya sombong bahkan kerap menunjukkan kepeduliannya kepada rakyat kecil, membuat Sarwadi akhirnya jatuh hati.
Kekaguman dan pertemuannya setiap kali mengantar surat diceritakan Sarwadi kepada Mujur (Ence Bagus), tapi tanggapan dari sahabatnya justeru tidak memberinya dukungan dan menganggap sosok Kartini sebagai sosok perempuan aneh, karena keinginan Kartini untuk mendobrak tradisi, padahal semua orang tahu bahwa adat adalah hal yang sakral dan sangat pantang untuk dilanggar.
Pandangan serupa juga bahkan dari setiap orang yang ditemuinya, bahwa Kartini adalah perempuan aneh. Sarwadi akhirnya bingung. Namun kebingungan Sarwadi seketika sirna saat ia mengetahui bahwa Kartini ingin mendirikan sekolah bagi kaum bumiputra. Kartini berharap, perempuan terdidik, kelak akan mendidik anak-anaknya lebih maju, Sarwadi akhirnya semakin kagum.
Kekaguman Sarwadi terhadap pemikiran Kartini yang menganggap perempuan bukan hanya untuk mengurus rumah dan keluarga, dibuktikan dengan mengajak anaknya Ningrum (Christabelle Grace Marbun) untuk belajar di sekolah milik Kartini.
Namun, kebanggaan dan rasa cinta Sarwadi kepada Kartini yang sudah memuncak tiba-tiba hancur berkeping-keping, ketika ia mendengar Kartini dilamar oleh Bupati Rembang yang memiliki 3 orang istri.
Penasaran? Ada baiknya ada meluangkan waktu untuk menonton film ini di bioskop kesayangan anda.
Penulis : Rahmatul Ummah
0 Response to "Surat Cinta Untuk Kartini"
Post a Comment